Mencoba Chatbot Covid-19 di WhatsApp: Masih Tampilkan Data Usang

 Menjajal Chatbot Covid-19 di WhatsApp: Masih Tampilkan Data Usang

Chatbot Covid19 yang dikembangkan Kominfo RI


Corona Indonesia Update -
Kementerian Komununikasi dan Informasi RI telah meluncurkan layanan chatbot otomatis yang berjalan di WhatsApp sejak sejak Kamis malam (19 Maret 2020) . Sayangnya, chatbot ini masih menampilkan data sehari sebelumnya.

Untuk terhubung dengan chatbot bernama "Covid19.go.id" ini, pengguna cukup menambahkan nomor kontak "+6281133399000". Lalu, setelah muncul di daftar kontak WhatsApp, cukup ketikkan "Halo" seperti saat mengirim chat kepada seseorang.

Setelah itu, muncul balasan berupa "Halo! Selamat datang di Pusat Informasi Covid-19 powered by Kemkominfo RI. Semoga kamu sehat-sehat selalu.

Ada 7 menu yang ditawarkan yaitu:
A. Kabar Covid-19 terkini di Indonesia
B. Sebenarnya apa sih Covid-19 itu?
C. Apa saja gejala Covid-19?
D. Bagaimana cara  melindungi orang lain?
E. Bagaiana cara melindungi orang lain?
F. Masker perlu gak sih?
G. Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Untuk mendapatkan informasinya, pengguna cukup mengetikkan A, B, C, D, E, F, atau G sesuai informasi yang ingin diketahui.

Pada Jumat malam (20 Maret 2020), beberapa jam setelah pemerintah menyampaikan data terbaru perkembangan korban Covid-19, chatbot WhatsApp milik Kominfo ini masih menampilkan data sehari sebelumnya.

Ketika Cyberthreat.id mengetikkan 'A' pukul 19.14 WIB untuk mendapatkan informasi terbaru tentang Covid-19 di Indonesia, data yang ditampilkan masih menyebutkan: Positif Covid-19: 309, sembuh: 15, negatif Covid-19: 1.418, dan proses pemeriksaan: 0.

Padahal, situs covid.go.id menyebutkan, data terbaru yang diperbarui Jumat (20 Maret 2020) pukul 16:02 WIB dimana 369 kasus terkonfirmasi (bertambah 60 kasus), 320 dalam perawatan, 17 sembuh, dan 32 meninggal.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, mengatakan, layanan tersebut akun asli pemerintah agar publik mendapatkan informasi terkait wabah Covid-19. Konten-konten yang tersedia disiapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Kesehatan.

Layanan tersebut hasil kerja sama antara pemerintah (Kementerian Kominfo) dengan WhatsApp (Facebook) dan Telkom Group. “WhatsApp sudah berkomitmen memberikan kebijakan khusus bagi Indonesia untuk dapat menyalurkan pesan massal di WhatsApp terkait pandemi Covid-19,” ujar Menkominfo.

Ayo, Kominfo bikin sistemnya lebih cepat update biar masyarakat tidak bingung. Saluran informasi banyak, tapi kok  informasinya beda-beda, nih.[]

Komentar